Beranda | Artikel
Silsilah Syarah Kitab Tauhid. Bagian 2
Kamis, 15 Januari 2015

bismillah____by_carberrylovett-d4mjpyy

2. Kandungan Basmalah

Basmalah mengandung keimanan kepada uluhiyah Allah dan sifat-sifat-Nya. Di dalam nama ‘Allah’ terkandung tauhid uluhiyah yaitu kewajiban mengesakan Allah dalam beribadah. Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma berkata, “Allah yaitu yang memiliki hak uluhiyah dan ibadah atas seluruh makhluk-Nya.” (lihat Fat-hul Majid, hal. 11 cet. Darul Hadits)

Di dalam basmalah terdapat penetapan nama Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Nama Ar-Rahman ditafsirkan oleh para ulama sebagai dzat yang memiliki kasih sayang yang luas atas seluruh makhluk-Nya, sedangkan Ar-Rahim bermakna yang memiliki kasih sayang yang khusus bagi orang-orang beriman. Nama Ar-Rahman menunjuk kepada sifat dzatiyah; sifat yang selalu melekat pada Allah, sedangkan nama Ar-Rahim menunjuk kepada sifat fi’liyah; sifat yang berkaitan dengan kehendak Allah dimana Allah berikan rahmat-Nya kepada orang yang dikehendaki-Nya.

Ar-Rahman adalah nama yang tidak boleh dipakai kecuali oleh Allah, demikian juga nama Allah itu sendiri. Diantara nama Allah yang hanya boleh dipakai oleh-Nya yaitu Allah, Ar-Rahman, Al-Khaliq, dan Ar-Raziq. Nama ‘Allah’ disebut oleh para ulama sebagai ismullah al-a’zham/nama Allah yang paling agung, sebagaimana dinukil oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya (lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 1/25, 1/28 cet. At-Taufiqiyah)

Kesimpulan :

  • Di dalam basmalah terkandung iman kepada uluhiyah dan sifat-sifat Allah
  • Nama ‘Allah’ bermakna yang berhak disembah oleh seluruh makhluk
  • Di dalam nama ‘Allah’ ini terkandung kewajiban beribadah kepada Allah semata, atau yang biasa disebut dengan istilah tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah
  • Nama ‘Ar-Rahman’ bermakna yang memiliki sifat rahmat yang luas atas semua makhluk. Sehingga nama Ar-Rahman mengacu kepada sifat dzatiyah; yaitu sifat yang selalu melekat
  • Nama ‘Ar-Rahim’ bermakna yang memberikan kasih sayang khusus kepada orang beriman. Sehingga nama Ar-Rahim mengacu kepada sifat fi’liyah; yaitu perbuatan Allah mencurahkan rahmat itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya
  • Nama ‘Allah’ dan ‘Ar-Rahman’ tidak boleh digunakan oleh selain Allah. Sebagian ulama mengatakan bahwa ‘Allah’ adalah nama Allah yang paling agung

10425476_1590346074517648_7181355556619012070_n

Baca Juga :


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/silsilah-syarah-kitab-tauhid-bagian-2/